Angelina jolie adalah seorang aktris legendaris di perfilman hollywood. Dia memenangkan penghargaan Oscar pada tahun 1999 melalui film yang diperankannya Girl, Intterrupted. Jolie menjadi seorang gadis yang hidupnya hancur kala itu. Sebagai putri dari pasangan aktor Jon Voight dan Marcheline Bertrand, ia besar di Hollywood dengan gaya kehidupannya yang serba glamour dan ia mendapat julukan “anak liar”, dia terkenal menggunakan narkoba, perilaku yang buruk alias kurang ajar, dan kadang melakukan tindakan-tindakan yang merusak dirinya sendiri. Sampai satu saat dia pun meyakini bahwa dirinya akan mati muda.
“Ada waktu dimana saya merasa tidak mempunyai tujuan hidup, dan tidak pernah merasa menjadi seseorang di dunia ini.” kata jolie. “menurut saya banyak orang juga merasakan perasaan yang sama dengan saya, ingin membunuh dirinya, atau memakai narkoba, atau membuat diri sendiri mati rasa karena tidak bisamenghentikannya dan juga tidak tau asal dari keinginan itu.”
Kesuksesannya dalam bidang perfilman tidak banyak menolong Jolie. “Saya selalu merasa keluar dari jalur,” begitu pengakuan Jolie. “Saya ingat salah satu dari waktu yang paling menjengkelkan dalam hidup saya adalah setelah saya meraih kesuksesan, stabilitas finansial, dan saat saya sedang jatuh cinta, selanjutnya saya berpikir, ‘Saya sudah memiliki SEGALA SESUATU, mereka bilang seharusnya Anda bahagia dengan semuanya itu Jolie; tetapi kenyataannya saya tidak bahagia’.”
Selang beberapa waktu kemudian, dia membaca sebuah naskah film Beyond Borders, film ini mengkisahkan seorang wanita dengan kehidupan yang serba kelimpahan, dan ia harus merasakan penderitaan yang sama dari para pengungsi dan yatim piatu. Jolie mulai terdorong untuk benar-benar memahami film tersebut. Perang mengakibatkan orang-orang mati, kelaparan dan banyak anak menjadi yatim. Selama perjalanan filmnya Jolie berkeliling dunia selama setahun bersama Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). “Saya mendapatkan pelajaran hidup yang paling hebat dan saya berubah secara dramatis,” katanya. Ia mengunjungi kamp pengungsi di Sierra Leone, Tanzania, Pantai Gading, Kamboja, Pakistan, Nimbia dan Thailand. Seluruh pandanganya tentang kehidupan berubah total. Jolie menyadari bahwa seluruh dunia ini terdapat bermiliar orang, yang banyak diantaranya ada dalam kondisi yang memprihatinkan dan banyak diantaranya bisa ia bantu.
Ketika Komisi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) meminta Jolie untuk menjadi duta besar kemanusiaan pada tahun 2001, Jolie dengan senang hati menerimanya dan menjalankannya. Jolie mulai menyumbang untuk membantu para pengungsi dan yatim piatu, termasuk 3 juta dolar untuk program pengungsi PBB. (Ia bilang, ia mendapatkan “jumlah yang sangat besar” untuk memerankan film-film yang dibintanginya.) Selanjutnya Jolie mulai mengadopsi seorang anak yatim piatu dari Kamboja, Maddox.
Sejanjutnya Jolie masuk kedalam daftar salah satu dari 25 filantropis paling berpengaruh didunia versi majalah Worth. Jolie memperkirakan, ia memberikan hampir sepertiga dari pendapatannya utnuk kemanusiaan. Jolie mulai menemukan pandangan yang baru “Bisa saja saya meninggal besok dan saya sudah menyelesaikan beberapa film dan memenangkan penghargaan, tetapi itu tidak terlalu berarti untuk saya. Namun, jika saya membangun sekolah atau membesarkan seorang anak atau melakukan sesuatu untuk orang lain, rasanya hidup ini lebih baik.” Mengapa ia bisa merasa seperti itu? Karena pada akhirnya ia menyadari terlalu berfokus pada diri sendiri tidaklah baik bahkan ia sempat merasakan kesepian yang amat sangat ketika Jolie terlalu berfokus pada diri sendiri, tetapi ia mulai menyadari menempatkan orang lain lebih dahulu dibandingkan diri sendiri itu membawa banyak hal positif dalam kehidupannya, sehingga hidupnya lebih berarti.
Setiap orang pasti memiliki pandangan masing-masing tentang kehidupannya. Ada yang memamdang buruk dan baik. Sebenarnya bukan masalah anda memandang baik atau buruk pada kehidupan. Yang anda butuhkan adalah untuk tetap bersyukur atas kehidupan itu sendiri. Ketika anda mensyukuri apa yang anda miliki, anda akan merasakan ada tambahan semangat untuk anda maju ke tingkat yang lebih tinggi.
Hidup itu terkadang perlu untuk melihat keatas untuk motivasi kita mencapai apa yang ada di atas kita, tetapi dengan hanya melihat keatas saja tidak cukup karena kita akan cenderung kecewa saat membandingkan dengan kehidupan yang kita jalani saat ini. Kita juga perlu memandang kebawah, melihat masih banyak orang-orang dengan keadaan yang begitu buruk tidur di pinggir-pinggir jalan, dan terus bersyukur akan kehidupan yang kita jalani tanpa kehilangan motivasi untuk terus maju.
