des_jung
Jumlah posting : 838 Level Keaktifan : 2026 Reputasi : 34 Join date : 15.05.11
| Subyek: Pendiri Ilmu Kedokteran Thu Jun 23, 2011 2:26 am | |
| Dinasti Han memiliki dua orang dokter terkenal, mereka adalah Zhang Zhongjing, yang disebut sebagai “santo dokter”, dan Hua Tuo, yang dijuluki sebagai “pelopor ilmu bedah”. Zhang Zhongjing(kira-kira 150 M – 219 M) adalah orang Anyang, Henan, yang hidup di periode akhir dinasti Han timur. Pada waktu itu tengah terjadi wabah penyakit, yang menyebabkan keluarganya di dalam kurun waktu tak sampai 10 tahun, harus meninggal sebanyak dua pertiganya. Ia sekuat tenaga meneliti ilmu kedokteran kuno, mengumpulkan resep-resep yang tersimpan di kalangan rakyat, untuk menulis sebuah buku yang terdiri dari 16 volume, “Typhoid dan Penyakit Lainnya”. Di dalam bukunya, tidak hanya terkandung resep obat yang diminum, namun juga menjelaskan teori kedokteran Tiongkok, menjadi dasar bagi teknik pengobatan Tiongkok. Hua Tuo Hua Tuo(kira-kira 141 M – 208 M) adalah orang Bozhou, Anxi. Ia hidup di periode akhir dinasti Han timur. Dia sangat ahli di bidang obat-obatan, pembedahan, ginekologi dan pediatrik. Hua Tuo memiliki ketangkasan bedah yang sangat tinggi. Ia berhasil membuat semacam obat bius, yang dinamakan “mafeisan”. Ia pernah mengobati penderita usus buntu, dengan menggunakan “mafeisan”, membius total sang pasien, kemudian mulai melaksanakan pembedahan. Di akhir operasi, ia memberikan salep obat yang berfungsi sebagai disinfektan pada luka pasien. Sebulan kemudian, orang yang sakit itu sembuh total. Hua Tuo adalah dokter pertama di dunia yang memanfaatkan teknik bius total. Selain itu, Hua Tuo juga ahli dalam bidang akupunktur. Ketika perdana menteri Cao Cao menderita sakit kepala hebat, Hua Tuo dipanggil untuk mengobati. Hua Tuo menggunakan metode akupunktur untuk mengobati Cao Cao. Setelah diobati oleh Hua Tuo, sakit kepala Cao Cao sembuh. Hua Tuo mementingkan terapi, lebih mementingkan juga prevensi. Ia menirukan harimau, rusa, beruang, kera dan burung, menciptakan sebuah variasi gerak badan yang dinamakan “Senam Lima Binatang”, untuk memperkuat fisik seseorang. |
|