Jika Anda bekerja di sebuah kantor, dan semua karyawan menggunakan
komputer, pernahkah Anda bayangkan berapa biaya yang dikeluarkan untuk
pengadaan hardware dan software tersebut?
Katakan untuk pengadaan satu unit PC biayanya sebesar 4 juta. Untuk operating system-nya, misalkan
Windows 7,
katakan 1 juta. Maka pengadaan satu unit komputer untuk satu karyawan
perlu dana 5 juta! Itu belum termasuk pembelian software/lisensi yang
lain. Jika kantor Anda ada 10 karyawan yang harus menggunakan komputer,
maka dana yang dikeluarkan sebesar 50 juta!
Apa itu Cloud Computing?Mungkin masalah seperti ini kelak tidak akan terjadi, berkat perkembangan teknologi di bidang komputer, namanya
cloud computing.
Dengan cloud computing Anda dapat menyediakan hanya satu aplikasi saja.
Aplikasi tersebut memungkinkan setiap pekerja untuk masuk dalam sebuah
layanan berbasis web (web-based) yang menyediakan semua program yang
dibutuhkan untuk pekerjaan mereka. Seluruh pekerjaan komputasi dilakukan
oleh perusahaan penyedia, mulai email hingga pengolah kata, atau untuk
menyelesaikan suatu analisis. Itu yang dinamakan cloud computing dan
itulah yang akan mengubah industri komputer secara global.
Apakah contoh dari cloud computing? Jika Anda memiliki email dengan
layanan web based email service seperti yang dimiliki Gmail, Yahoo, atau
Hotmail, artinya Anda sudah masuk ke layanan cloud computing karena
software dan media penyimpanannya tidaklah berada di komputer Anda,
melainkan pada server mereka.
Sebenarnya layanan cloud computing ini sudah ada cukup lama. Contohnya adalah
Google Doc yang disediakan oleh Google. Disana Google menyediakan aplikasi sejenis
`microsoft office’ dengan pengolah kata, pengolah presentasi, dan
lainnya yang dapat digunakan saat Anda masuk ke situsnya. Dokumen yang
dibuat tersebut dapat langsung disimpan di Google dan dapat dibuka
kapanpun dan dimanapun. Dikatakan sebagai ‘cloud’ (= awan) karena
aplikasi dan datanya berada pada
cloud web server.
Sistem dari cloud computing dibagi menjadi 2 yaitu
front end dan
back end.
Antara front end dan back end terkait satu sama lain melalui jaringan
yang disebut Internet. Front end adalah bagian dimana pengguna komputer
(user) atau client berada. Sedangkan ‘back end’ adalah bagian dimana
‘cloud’ dari sistem itu berada. Front end juga meliputi komputer client
atau komputer jaringan dan aplikasi yang dibutuhkan untuk dapat
mengakses sistem cloud computing.
Tidak semua ‘cloud computing’ memiliki ‘user interface’ yang sama.
Contohnya layanan seperti web browser dan layanan email antara satu
dengan yang lain memiliki perbedaan akses yang dimiliki atau perbedaan
interface.
Pada sistem back end terdapat bermacam jenis komputer, server, dan
sistem penyimpanan. Secara teori, sistem cloud computing bisa termasuk
didalamnya bermacam program komputer mulai dari pemrosesan data hingga
video game, dan biasanya setiap aplikasi memiliki server yang berbeda.
Server pusat dari cloud computing akan mengatur sistem mulai dari
memonitoring lalu lintas client dan permintaannya, dan menjamin semuanya
berjalan dengan baik dan benar. Semuanya itu berjalan dengan sejumlah
protokol dan menggunakan software khusus yang disebut
middleware. Middleware inilah yang memungkinkan komputer dijaringan dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.
Aplikasi yang terdapat pada cloud computing pada dasarnya tanpa
batas. Dengan middleware yang tepat, sistem cloud computing dapat
mengeksekusi semua program layaknya komputer biasa. Jadi, pada dasarnya
apapun yang biasa dilakukan pada sebuah PC atau laptop pasti dapat
dikerjakan pada cloud computing.
Keuntungan dari penggunaan cloud computingKeuntungan dari penggunaan cloud computing ini sangat banyak. Mulai
dari kemudahan akses dimana aplikasi dan data dapat diakses kapanpun dan
dimanapun. Demikian juga untuk urusan penghematan. Anda tidak perlu
memikirkan untuk membeli sebuah komputer terbaru dengan memori yang
besar beserta berbagai software pendukung. Kelak semua disediakan pada
cloud computing.
Bila cloud computing ini dikerjakan atau diakses pada sebuah
perangkat portabel seperti smartphone atau tablet yang dapat mengakses
Internet via WiFi, bayangkan kemudahan yang dapat Anda peroleh.
Mungkin yang masih menjadi persoalan terbesar cloud computing adalah
tentang keamanan dan privasi. Pencurian data (hack/crack) oleh pihak
lain membuat khawatir sebagian orang. Apalagi bila sebuah perusahaan
besar yang memiliki data atau rahasia penting kemungkinan masih berfikir
panjang sebelum mau memanfaatkan cloud computing ini.