Halo teman2 semuanya,
saya ingin sharing mengenai partisipasi kaum tionghoa di dalam penyelenggaraan negara Indonesia ini. Memang sudah kita ketahui bahwa perwakilan kaum tionghoa di bidang legislatif tergolong minim. hal ini juga dipengaruhi aspek penerimaan masyarakat terhadap kaum tionghoa yang belum sempurna. tak jarang diskriminasi masih terjadi, yaah, baik secara jasmani maupun rohani. misalnya : masih saja ada orang yang bersikap rasis dengan menjelek-jelekkan kaum tionghoa, mreka bilang ini lah, itu lah, dll (kalian tahu lah...).

Oleh karena hal ini, kaum tionghoa menjadi sulit untuk bergabung dalam bidang politik. Alhasil, karya kita hanya dapat terwujud di bidang ekonomi.
Sangat disayangkan.

Jika terus begini, solidaritas negara kita (yang notabennya adalah negara yang terdiri atas berbagai suku, budaya, etnis, agama, dll) akan pupus.
Di sini, yang saya tekankan bukanlah untuk memanas-manasi teman2, atau mengingatkan kita pada momen buruk Orde Baru. Saya hanya ingin kita bersatu sebagai warga negara Indonesia yang solid, tak peduli apa suku dan rasnya, yang penting kita mempunyai tujuan yang sama, rasa peduli, dan tentunya persamaan hak dan kewajiban pula.

oleh karena itu, saya ingin mendengar pendapat teman2, mengenai peran kaum tionghoa di bidang politik di Indonesia.
Apakah kita cukup berdiam diri saja? apakah kita akan tetap menutup diri? ataukah kita berniat meningkatkan solidaritas bangsa?
Ayo sharing di sini!